Mengenal Alat-Alat Desain Grafis dalam Editing
1. Adobe Photoshop
Adobe Photoshop
adalah salah satu software desain grafis paling terkenal dan sering digunakan
oleh profesional. Berikut adalah beberapa alat utama dalam Photoshop:
· Move
Tool: Digunakan untuk memindahkan elemen dalam kanvas.
· Marquee
Tool: Alat seleksi berbentuk persegi atau elips.
· Lasso
Tool: Alat seleksi bebas yang memungkinkan pengguna membuat seleksi
bentuk bebas.
· Magic
Wand Tool: Memilih area berdasarkan warna serupa.
· Brush
Tool: Menggambar dan melukis dengan berbagai bentuk dan tekstur
kuas.
· Eraser
Tool: Menghapus bagian dari gambar atau layer.
· Clone
Stamp Tool: Menyalin bagian dari gambar untuk ditempelkan ke area lain.
· Healing
Brush Tool: Menghilangkan noda atau imperfection dengan tekstur
sekitarnya.
2. Adobe Illustrator
Adobe Illustrator
adalah software vektor yang digunakan untuk membuat ilustrasi, logo, dan desain
vektor lainnya. Beberapa alat utama dalam Illustrator meliputi:
· Pen
Tool: Membuat garis dan bentuk dengan presisi menggunakan titik dan
kurva.
· Selection
Tool: Memilih objek atau kelompok objek.
· Direct
Selection Tool: Memilih titik atau segmen spesifik dalam objek.
· Shape
Tools: Membuat bentuk dasar seperti persegi, lingkaran, dan poligon.
· Gradient
Tool: Menerapkan dan menyesuaikan gradien pada objek.
· Type
Tool: Menambahkan dan mengedit teks dalam desain.
· Pathfinder
Tool: Menggabungkan, memotong, dan memodifikasi bentuk vektor.
3. CorelDRAW
CorelDRAW adalah
software desain grafis vektor lain yang populer, terutama di kalangan desainer
cetak. Alat-alat penting dalam CorelDRAW meliputi:
· Pick
Tool: Memilih dan mengubah ukuran objek.
· Shape
Tool: Mengedit bentuk objek dengan mengubah node dan segmen.
· Crop
Tool: Memotong bagian dari gambar atau objek.
· Ellipse
Tool: Membuat bentuk elips dan lingkaran.
· Polygon
Tool: Membuat bentuk poligon dengan jumlah sisi yang dapat
disesuaikan.
· Text
Tool: Menambahkan dan mengedit teks.
· Interactive
Fill Tool: Menerapkan fill interaktif seperti gradien dan pola.
4. Adobe InDesign
Adobe InDesign adalah
software yang digunakan untuk tata letak dan desain halaman, cocok untuk
membuat majalah, brosur, dan buku. Alat-alat utama dalam InDesign meliputi:
· Type
Tool: Menambahkan dan mengedit teks dalam berbagai kolom dan
halaman.
· Frame
Tools: Membuat frame untuk gambar dan teks.
· Pen
Tool: Membuat garis dan bentuk dengan titik dan kurva.
· Selection
Tool: Memilih dan mengatur elemen di halaman.
· Gap
Tool: Menyesuaikan ruang antar objek pada tata letak.
· Table
Tool: Membuat dan mengedit tabel.
5. Sketch
Sketch adalah
software desain berbasis vektor yang populer di kalangan desainer UI/UX.
Alat-alat penting dalam Sketch meliputi:
· Artboard
Tool: Membuat dan mengatur artboard untuk desain layar.
· Vector
Tool: Membuat dan mengedit bentuk vektor.
· Text
Tool: Menambahkan dan mengedit teks.
· Symbol
Tool: Membuat elemen yang dapat digunakan kembali dalam desain.
· Prototype
Tool: Membuat prototipe interaktif untuk aplikasi dan situs web.
6. Figma
Figma adalah alat
desain berbasis cloud yang digunakan untuk desain UI/UX. Beberapa fitur
utamanya meliputi:
· Frame
Tool: Membuat dan mengatur frame untuk desain responsif.
· Component
Tool: Membuat komponen yang dapat digunakan kembali dalam proyek.
· Vector
Networks: Menggambar dan mengedit bentuk vektor dengan fleksibilitas
tinggi.
· Interactive
Prototyping: Membuat prototipe interaktif dengan transisi dan animasi.
· Collaboration
Tools: Fitur kolaborasi waktu nyata yang memungkinkan tim bekerja
bersama secara simultan.
Kesimpulan
Menguasai
alat-alat desain grafis adalah kunci untuk menjadi desainer yang efektif dan
efisien. Setiap software memiliki keunggulan dan alat spesifik yang dapat
membantu dalam berbagai aspek desain, mulai dari pengeditan foto hingga
pembuatan ilustrasi vektor dan tata letak halaman. Dengan memahami dan
menguasai alat-alat ini, desainer dapat menciptakan karya yang menakjubkan dan
memenuhi kebutuhan klien atau proyek mereka.